Tipe Data Dalam Java

Posted by Catatan-ati Friday, 12 December 2014 0 komentar
  • Tipe data digunakan untuk menentukan jenis nilai atau value yang akan disimpan ke dalam memori, dan yang akan di proses dalam program. Tipe data dalam java terbagi menjadi 2 bagian, yaitu tipe data primitif dan tipe data referensi

    Tipe Data Primitif
    Tipe data primitif merupakan sebuah tipe data standar yang tidak diturunkan dari objek manapun. Tipe data primitif adalah tipe data yang paling sering digunakan dalam progam java terdapat 8 tipe data primitif.


    Tipe Data Primitif
    Jangkauan
    Ukuran(Bit)
    Bolean
    False=0 atau True=1
    8
    Byte
    -128 s/d 127
    8
    Char
    Sebuah Unicode
    16
    Double
    17e-308 s/d 17e+308
    54
    Float
    3.4e-038 s/d 3.4e+038
    32
    Int
    -2147483648  s/d 2147483648
    32
    Long
    -9223372036854775808 s/d     9223372036854775808
    64
    Short
    -32767 s/d 32767
    16




    ·          boolean adalah sebuah tipe data yang digunakan untuk nilai logika, yaitu nilai yang digunakan hanya berupa Benar atau salah (True atau False)  dan Boolean literal tidak boleh berharga 0 atau 1.
    Contoh :
    boolean a = true;
    boolean b = false;

    ·          byte merupakan tipe data dengan ukuran dan jarak (range) yang kecil, dimana tipe data bye hanya memiliki ukuran sebesar 8 bit, dan panjang range hanya -128 s.d 127. Tipe data bite biasanya digunakan pada saat kita bekerja, yaitu untuk keperluan dalam proses membaca ataupun menulis.
    Contoh :

    byte a = -128;
    byte b = 127;

    ·          Char adalah tipe data yang digunakan untuk menyatakan sebuah karakter. karakterUnicode adalah karakter digunakan oleh bahasa java untuk merepresentasikan semua karakter yang ada. Unicode adalah kumpulan dari karakter yang ada pada semua bahasa, termasuk arab, maupun latin. data yang memilik panjang 16 bit sama dengan Boolean, panjang karakter sebesar ini karena berada pada rentang 0 sampai dengan 65.536. Kumpulan  karakter standar (yang biasa disebut dengan karakter ASCII) berada pada rentang nilai 0 sampai 127, dan perluasan sekumpulan karakter 8-bit (ISO-Latin-1) rentang nilainya 0 sampai 255. Nilai karakter ini diapit dengan tanda petik tunggal. Nilai default dari tipe data ini adalah ‘\u0000’.
    Contoh :

    char a = '$ # @';



    ·           Double Tipe data ini adalah tipe data yang mirip dengan tipe data float. Akan tetapi panjang range dan ukuran dari tipe data double lebih besar, yaitu panjang rangenya +/- 1.8 x 10308 dengan ukuran 64 bit. Tipe data double sangat baik digunakan untuk perhitungan, karena tipe data ini lebih cepat melakukan perhitungan matematis dibandingkan dengan dengan tipe data float. Dan juga tipe data ini menghasilkan hasil yang lebih akurat dibandingkan tipe data float.
    Contoh :

     double a = 1.79769313486231570;



    ·           Float adalah tipe data yang sering digunakan dalam penggunaan nilai pecahan. Panjang rangenya adalah +/- 3.4 x 1038 dengan ukuran 32 bit. nilai literalnya mengandung pecahan (dipisahkan dengan tanda titik ‘.’). Nilai default dari tipe data float adalah 0.0F, jika tidak diberi akhiran F memiliki default nilai literal double. Tetapi, Terdapat sebuah kelemahan dalam tipe data ini yaitu akan timbul suatu masalah jika pemakaian tipe data ini untuk bilangan yang terlalu kecil atau terlalu besar. Masalah yang timbul adalah nilai yang dihasilkan menjadi tidak akurat. Contohnya untuk pengukuran suhu.
    Contoh :

    float a = 3.40282346638528860;

    ·           

    ·          Int (Integer) Tipe data integer ini merupakan tipe data yang paling sering digunakan. Mengapa? Karena tipe data ini dianggap lebih efisien dibandingkan dengan tipe data yang lainnya. Ukuran dari tipe data Int (Integer) adalah 32 bit dengan panjang range -2147483648 s.d. 2147483647.
    Contoh :
                                Int a = -2147483647;
    Int b = 2147483647;;



    ·           LongTipe data sering digunakan dalam keadaan khusus, dimana apabila nilai yang digunakan melebihi dari panjang range tipe data int (Integer), maka tipe data ini yaitu long sering digunakan. Mengapa? karena tipe data ini memiliki panjang range yang lebih panjang dibandingkan dengan int yaitu -9223372036854775808  s.d. 9223372036854775807, akan tetapi ukuran dari tipe data ini lumanyan besar dibandingkan dengan tipe data int yaitu 64bit.
    Contoh :

    long a = 9223372036854775807;



    ·          Short Type data ini memiliki ukuran sebesar 16 bit dengan panjang range berkisar -32768 s.d. 32767. Tipe data ini sangat jarang digunakan, karena biasanya tipe dataini diaplikasikan pada kompter 16bit.
    Contoh :

    short a = -32767;
    short b = 32767;

    Tipe data Referensi
    Tipe data Referensi adalah tipe data yang digunakan dalam OOP atau Object Oriented Programming (Pemrograman berorientasi Objek). Jadi dalam OOP ini kita dapat membuat atau mendefinisikan tipe data baru yang merupakan objek dari class tertentu. Semua tipe data referensi nilai defaultnya adalah nol atau null, tidak seperti tipe data primitif yang memiiliki nilai default variatif.
    Fungsi yang digunakan :

    Beberapa perbedaan antara Tipe data Primitif dan Referensi :
    Tipe Data Primitif

    Tipe data primitif langsung di definisikan oleh java.
    Tipe primitif merepresentasikan nilai tunggal.
    Tipe Data Relatif
    Tipe data Referensi di definiskan oleh User.
    Tipe dara referensi dapat menapung nilai nol atau lebih nilai primitif atau object.

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGANNYA
Judul artikel :Tipe Data Dalam Java
Ditulis oleh :Catatan-ati
Rating Blog :5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip,baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke: http://catatan-ati.blogspot.com/2014/12/tipe-data-dalam-java.html.Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Post a Comment




Copyright of Catatan-ati.